News.com
23.55 |
Usai Diperiksa 8 Jam, Firman: Tak Ada Aliran Dhana dari Wajib Pajak
Jakarta Mantan atasan Dhana, Firman menegaskan dirinya tidak menerima uang sama sekali dari wajib pajak yang ditanganinya. Menurutnya, dalam kaitan dengan wajib pajak dirinya hanya melakukan pemeriksaan di kantor pajak, bukan di pengadilan pajak yang memenangkan wajib pajak.
"PT KTU di pemeriksaan di kantor pajak dikenakan surat keputusan pengenaan denda yang besar. Sehingga menunjukkan proses pemeriksaan itu untuk kepentingan pengenaan pajak," terang Kuasa Hukum, Sugeng Teguh Santoso, di Gedung Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2012).
Menurutnya apa yang dilakukan kliennya sudah sesuai prosedur. Karena hal ini, tidak hanya diputuskan di tingkat Kasi, seperti di tingkat Firman, tapi juga ada tingkatan kepala kantor, kanwil pajak hingga direktur pemeriksaan.
Apabila kemudian dimenangkan di pengadilan pajak, menurutnya itu bukanlah kewajiban Firman.
"Sebenarnya dia telah melakukan dengan aturan. Artinya prosedur ini sudah dipenuhi," ucapnya.
Sugeng menambahkan, hubungan antara kliennya dengan Dhana selain hubungan pekerjaan adalah hanya sekedar jual beli mobil. Transaksi tersebut terjadi pada tahun 2005.
"Memang ada transaksi pada tahun 2005, nominalnya kurang lebih 100 juta. Tapi itu untuk pembelian mobil Honda Ciello milik Firman, dari Dhana," ungkapnya.
Sebelumnya, Kejagung telah resmi menetapkan atasan Dhana di Kantor Pajak Pratama (KPP) Pancoran menjadi tersangka.
Firman dijadikan tersangka karena pada rangkaian pemeriksaan, tim penyidik menemukan Firman ikut serta dalam pemeriksaan wajib pajak yang ditangani oleh Dhana. Wajib pajak tersebut diketahui merupakan PT KTU, yang diduga aliran dananya masuk ke rekening Dhana.
Pasal yang disangkakan kepada Firman adalah pasal 12 huruf j UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Powered by detik.com
KPK Periksa Pengurus Demokrat untuk Kasus Hambalang
Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengumpulkan informasi terkait dugaan korupsi di proyek Hambalang. Kali ini, Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Munadi Herlambang, yang dimintai keterangan.
"Hari ini KPK meminta keterangan Munadi Herlambang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Kamis (19/4/2012).
Johan sendiri mengaku tidak tahu seperti apa peran Munadi dalam kasus Hambalang. Menurut Johan, Munadi dipanggil karena dianggap mengetahui proyek Hambalang yang terindikasi korupsi.
KPK juga saat ini mengaku masih terus mengumpulkan alat bukti untuk bisa meningkatkan status ke penyidikan. "Kasus Hambalang masih di penyelidikan," tegas Johan.
"Hari ini KPK meminta keterangan Munadi Herlambang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Kamis (19/4/2012).
Johan sendiri mengaku tidak tahu seperti apa peran Munadi dalam kasus Hambalang. Menurut Johan, Munadi dipanggil karena dianggap mengetahui proyek Hambalang yang terindikasi korupsi.
KPK juga saat ini mengaku masih terus mengumpulkan alat bukti untuk bisa meningkatkan status ke penyidikan. "Kasus Hambalang masih di penyelidikan," tegas Johan.
Powered by detik.com
Kasus Geng Motor, Kaligis: Joshua Bersumpah Tak Membunuh Kelasi Arifin
Jakarta Pengacara Joshua, OC Kaligis, menegaskan Joshua tak terlibat pengeroyokan Kelasi Arifin dalam kisruh geng motor. Di depan dia, Joshua bersumpah tak membunuh Kelasi Arifin.
"Saya cuma lihat BAP saja, pokoknya dia berani sumpah tujuh turunan juga bukan dia pelaku dan pengeroyok. Tentu saya katakan bagaimana buktinya, lima saksi datang ke saya, mereka berkumpul dan makan di Artha Gading, jadi silahkan nanti diambil saja CCTV-nya. Bagaimana mau rekonstruksi korban juga nggak kenal dan tidak pernah dia lakukan," kata kaligis saat melayat jenazah Bismar di rumah duka, Jl Cilandak I No 25 A, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2012).
Kaligis melihat ada perbedaan BAP dengan pengakuan Joshua. Kalau polisi memaksakan, menurut Kaligis, akan kesulitan dalam rekonstruksinya.
"Pertama memang BAP-nya agak beda. Karena dia ketakutan maka dia ngaku. Tapi ketika saya datang saya katakan lebih baik kita kerja sama pak polisi tapi bukan merekayasa kebenaran. Dibikin BAP tambahan sesuai pasal 117 Kuhap, kata-kata sendiri diberikan oleh polisi nggak ada masalah, tapi keterangannya saya bilang, sudah ada lima saksi yang mengatakan dia terus bersama Joshua nggak ada di tempat itu, nanti kesulitan di rekonstruksi karena dia nggak tahu apa-apa," kata dia.
Dia berharap polisi dapat objektif mengusut kasus ini. Menemukan siapa sebenarnya yang membunuh kelasi Arifin yang kemudian memicu kosrun geng motor di kawasan Jakarta Utara itu.
"Mari kita kerja profesional, saya lihat Kasat Reserse Polres Jakarta Utara begitu saya datang mereka cukup kondusif dan saya tidak minta apa-apa ikuti aja hukum acara. Jika diikuti maka saya nggak ada masalah, yang jadi masalah nanti ialah siapa pengeroyoknya. Itu masih kabur," pintanya.
Pihak keluarga sah saja menyangkal Joshua tak terlibat pembunuhan Kelasi Arifin. Namun pihak kepolisian mengaku memiliki bukti kuat. Joshua terlibat pengeroyokan Arifin.
"Itu hak dia (Joshua), enggak ngaku juga enggak masalah. Dia di dampingi pengacara kok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dikonfirmasi, Sabtu (14/4/2012).
Rikwanto menegaskan, polisi tidak sembarangan menetapkan tersangka. Tentunya ada bukti kuat yang sudah dikantungi. "Kami memiliki saksi dan bukti," terang Rikwanto.
Joshua (21) disebutkan Rikwanto, diyakini polisi terlibat pengeroyokan Arifin. "Karena di lapangan berselisih, jadi sopir truk dikerumuni, kemudian mereka ditegur almarhum. Dan terjadi pengeroyokan," tutur Rikwanto. Joshua kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Powered by detik.com
Mobil BBG, Akselerasi Kurang Tapi Irit
Muhammad Bastiansyah, mahasiswa Teknik Industri UGM angkatan 2006, menjajal mobil berbahan bakar gas dari Yogyakarta-Jakarta. Apa pendapat Bastiansyah soal mobil itu?powered by detik.com
Lady Gaga Muncul sebagai Alien di 'Men in Black 3'
Will Smith pernah mengungkapkan sebelumnya, penyanyi pop kontroversial
Lady Gaga kemungkinan muncul di film 'Men in Black 3'. Nah sang
sutradara Barry Sonnenfeld mengkonfirmasi bahwa sang Mother Monster akan
muncul sebagai alien.
powered by detik.com
Langganan:
Postingan (Atom)